Saat membuat desain untuk buku, majalah, atau website kamu pastinya membutuhkan jenis huruf yang mudah terbaca. Berikut adalah daftar font yang enak dibaca.
Banyak desainer yang tahu bahwa pemilihan font itu sangat menentukan tampilan secara visual. Namun, terkadang mereka lupa untuk memilih font yang mudah terbaca.
Font yang semakin rumit memang menambah daya tarik visual, tetapi keterbacaannya tak sebaik font dengan bentuk basic.
Selain memperhatikan bentuk font, kamu juga wajib mengatur teks dengan latar belakang yang kontras agar mudah terbaca.
Apa saja rekomendasi font yang enak dibaca?. Berikut pilihan selengkapnya.
Font yang Enak Dibaca – Canva
Arial
Arial adalah font standar untuk banyak pengolah kata, seperti di Microsoft Word dan Google Docs.
Ini adalah jenis huruf sans serif yang bersih dengan nuansa kontemporer dan sangat mudah terbaca.
Font ini punya popularitas tinggi dan sudah dikenal banyak orang, sehinga mudah dipadukan dengan gaya apapun.
Helvetica
Jenis huruf sans serif jadul lainnya yang mungkin ingin kamu pertimbangkan adalah Helvetica.
Memakai font ini tidak akan menimbulkan gangguan bagi para pembacanya, selain itu aspek desainnya juga bagus.
Walaupun menjadi salah satu font paling populer di dunia, Helvetica banyak disukai dan banyak dibenci juga oleh para desainer.
Georgia
Salah satu dari sedikit font serif dalam daftar ini ada Georgia. Jenis huruf ini menonjol karena kesannya berkelas dan kuno yang sekaligus.
Georgia sangat baik dipasangkan dengan font sans serif untuk digunakan dalam judul buku, majalah, atau website.
Memilih font ini merupakan solusi yang baik jika kamu menyukai tampilan font serif, tetapi ingin teks yang lebih kecil, bersih dan mudah dibaca.
Font yang Enak Dibaca – Canva
Merriweather
Jenis font lainya yang tidak terkesan sans serif sekali, tetapi tetap mudah terbaca ada Merriweather.
Font Google ini menampilkan huruf yang agak padat yang menyisakan banyak ruang di antara karakter untuk keterbacaan di layar.
Merriweather bagus digunakan sebagai teks untuk website. Cocok juga dipasangkan dengan Montserrat dan Open Sans.
Montserrat
Montserrat berasal dari papan nama perkotaan. Kemudian, pada 2017 digambar ulang menjadi lebih ringan, agar lebih mudah dibaca saat digunakan dalam blok teks yang panjang.
Jika kamu menyukai garis Arial dan Helvetica yang bersih, tetapi menginginkan jenis huruf dengan sedikit lebih banyak intrik, Montserrat patut dipertimbangkan.
Font ini sempurna untuk dipakai sebagai teks di blog, bisa meminimalkan ketegangan mata saat membaca lama.
Nah, itulah sejumlah rekomendasi font yang enak dibaca, bisa kamu pilih dan padukan dengan font lain yang senada.
Comments