Bingung mengatur tipografi desainmu? 5 prinsip tipografi ini siap membantu dan bikin karyamu jadi terlihat profesional!
Prinsip Tipografi
Bisa dibilang, tipografi adalah salah satu momok bagi para desainer. Terutama bagi mereka yang masih pemula. Sama dengan memadukan warna, mengatur teks pada desain juga merupakan sebuah tantangan tersendiri.
Selain harus enak dilihat, desainer juga wajib banget tahu masing-masing karakter tipografi saat mendesain. Karena dengan treatment yang salah, bisa saja audiens tidak akan menangkap pesan yang ingin kita sampaikan.
Gimana, masih bingung? Daripada bingung, langsung aja yuk kita cari tahu apa aja prinsip tipografi yang ada!
Baca Juga Istilah Penting dalam Desain Grafis
5 Prinsip Tipografi dalam Desain Grafis
Menurut pengertian, tipografi adalah seni menata huruf. Sebagai desainer, kita ngga cuma memperhatikan tata letak elemen, warna aja nih Sobat Owly. Selain tak kalah penting, tipografi juga termasuk aspek yang tricky buat para desainer.
Tapi tenang aja. Ada kok panduan dan teori tipografi yang bisa kalian terapkan buat desain kalian. Kita simak yuk beberapa prinsip tipografi di bawha ini.
Satu untuk Semua Suka bingung milih jenis typeface buat desain kalian? Udah milih tapi pas digabungin rasanya ngga enak dilihat? Owly punya saran nih buat kalian. Untuk menjaga keterbacaan sekaligus cari aman, sebaiknya kalian pake 1 jenis typeface aja nih Sobat Owly. Buat bikin contrast, kalian bisa atur dan variasi di bagian font style-nya. Meski ada banyak banget yang bisa kalian pilih, tapi Owly punya beberapa rekomendasi font yang enak dibaca buat desain kalian: Helvetica, Futura, Gill Sans, Bodoni, Avant Garde, Garamond, Courier, Nunito, Montserrat, Poppins, Open Sans, Roboto.
Prinsip Tipografi
Rata Kiri lebih Rapi Gabungin font udah jago, tapi teks-mu masih ngga enak buat dibaca dan dilihat? Coba deh buat semua teks dalam desainmu jadi rata kiri. Ini udah disetujui secara umum guys kalau tulisan rata kiri itu bakal lebih mudah dibaca. Jadi untuk amannya, terutama kalau konten kalian tulisannya banyak, pakai rata kiri aja ya.
prinsip tipografi
Rumus Kali Dua Sebenarnya ada banyak teori untuk mengatur ukuran font kalian. Tapi yang paling simpel, gunakan rumus kali dua. Simpelnya kalau body copy kalian ukurannya 10pt, maka atur ukuran headline kalian jadi dua kalinya, yaitu 20pt.
Teori Tinggi Huruf X Pengen gabungin dua typeface tapi takut jadinya jelek? Kalian bisa nih pake prinsip tipografi tinggi huruf X. Singkatnya, kalau tinggi huruf X dari masing-masing typeface hampir sama, maka mereka akan keliatan harmonis kalo digabungin.
Jangan lakuin ini! Nah kalau beberapa prinsip tipografi tadi tentang hal yang bisa kalian lakukan, selanjutnya Owly bakal bocorin hal yang jangan dilakukan. Yang pertama adalah jangan gabungin dua typeface script. Sebab jenis typeface satu ini punya karakter tipografi yang berat. Kalau kalian gabungkan, pasti akan terasa susah dibaca juga oleh audiens. Selain itu, kalian juga sebaiknya tidak memadukan dua typeface serif ( kecuali typeface nya berasal dari family yang sama).
prinsip tipografi
Kesimpulan
Gimana, Sobat Owly? Semoga beberapa prinsip tipografi ini bisa lebih membantu kalian dalam mendesain ya! Selamat mengaplikasan teori-teori ini ya!
Prinsip ini ngga harus diturutin, kok. Tapi sebagai teori yang udah terbukti, kamu bisa pakai trik ini saat benar-benar buntu dalam menata teks project kalian.
Baca Artikel Lainnya
15 Aplikasi Desain Grafis untuk Pemula, Mudah Dipakai tapi Hasil Bagus
Makna dan Keunikan Warna Merah yang Banyak Dipakai oleh Brand Ternama
Cara Ubah Teks Jadi Gambar di Canva, Ini Langkah Mudah dan Hasil Maksimal
6 Ciri Khas Cyberpunk dalam Desain Grafis, Ini Kuci Penting yang Wajib DiketahuiÂ
10 Font Science Fiction di Canva, Cocok buat Tema Futuristik hingga CyberpunkÂ
Comments