Bingung dengan perbedaan antara PMS, CMYK, RGB, dan HEX?. Cek dulu penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Dalam dunia desain grafis menjaga warna tetap konsisten untuk banyak kebutuhan sekaligus memang tak mudah.
Semua ada teorinya dan harus dipelajari, agar tak ada kesalahan warna dalam mengaplikasikannya secara digital ataupun cetak.
Ada dua kategori dasar jenis warna, yakni untuk cetak dan digital. Penting untuk dipahami bahwa digital dan cetak menghasilkan warna yang sangat berbeda satu sama lain.
Jenis warna PMS dan CMYK umumnya dipakai untuk mencetak. Sementara, RGB dan HEX digunakan untuk media digital.
Berikut perbedaan jenis warna PMS, CMYK, RGB, dan HEX yang penting diketahui.
Baca Juga 10 Website Download Ilustrasi Gratis
Apa perbedaan antara PMS, CMYK, RGB, dan HEX?
PMS (Pantone Matching System)
Pantone Matching System (PMS) adalah jenis warna yang biasa digunakan untuk percetakan offset, seperti alat tulis dan pakaian.
Warna yang digunakan oleh PMS diambil dari belasan pigmen dasar. Kemudian dicampur untuk menghasilkan warna lainnya yang dibedakan memakai kode unik.
Kode unik tersebut lah yang digunakan untuk menyamakan warna.
Jadi, walaupun melakukan pencetakan produk dari tempat berbeda, adanya kode unik tersebut membuat hasil warnanya bisa tetap sama.
Apa perbedaan antara PMS, CMYK, RGB, dan HEX? – PMS (Freepik)
CMYK (cyan, magenta, yellow, black)
Sama seperti PMS, jenis warna ini digunakan untuk mencetak juga.
CMYK sangat ideal untuk mencetak brosur warna-warni, pamflet, poster dan kartu pos.
Untuk menghasilkan warna, CMYK mengkombinasikan titik transparan kecil dari empat warna tinta, cyan, magenta, kuning, dan hitam.
Warna yang berasal dari titik-titik tranparan akan saling tumpang tindih untuk menciptakan spektrum warna yang luas.
Jika, PMS tampak menghasilkan produk cetak yang solid, CMYK tidak.
Saat kamu memperbesarnya akan tampak titik-titik kecil yang saling tumpang tindih.
Apa perbedaan antara PMS, CMYK, RGB, dan HEX? – CMYK (Freepik)
RGB (red,green, blue)
Jika dua jenis warna di atas untuk cetak, RGB digunakan sebagai warna untuk media digital.
Jenis warna ini umumnya dipakai untuk komputer, layar TV, dan perangkat seluler.
RGB adalah proses di mana warna ditampilkan di layar dengan menggunakan kombinasi merah, hijau dan biru dan cahaya.
Saat kamu mencampur warna merah, hijau, dan biru dengan takaran yang sama, maka akan menghasilkan warna putih.
Kemudian, saat mencampur warna merah dan hijau dalam takaran yang sama akan menghasilkan warna kuning.
RGB umumnya hanya untuk digital, jadi jika ada yang mendesain sesuatu dalam RGB. Lalu, hasil cetaknya jadi berbeda itu wajar.
Warna RGB itu bisa tampak cerah, karena disinari dan ada rentang gamut warna yang lebih besar daripada yang kamu dapatkan pada halaman cetak.
Apa perbedaan antara PMS, CMYK, RGB, dan HEX? – RGB (Freepik)
HEX (Hexadecimal color)
Berikutnya ada HEX yang juga dipakai untuk media digital. Desainer dan pengembang menggunakan warna HEX dalam desain web.
Warna HEX dinyatakan sebagai kombinasi angka dan huruf enam digit yang ditentukan oleh campuran merah, hijau, dan biru (RGB).
Pada dasarnya, kode warna HEX adalah kependekan dari nilai RGB-nya dengan sedikit konversi di antaranya.
Tidak perlu memusingkan konversi, karena ada banyak alat konversi gratis yang tersedia online.
Ciri khas kode HEX adalah memakai kombinasi # (hastag) di awal untuk membedakan warna-warna yang ada.
Apa perbedaan antara PMS, CMYK, RGB, dan HEX? – HEX (Freepik)
Comments