top of page
Gambar penulisBrian Christiansen

9 Tips Membuat Logo yang Baik dan Menarik

Logo adalah elemen yang penting untuk sebuah perusahaan, bukan hanya sebagai visual tapi juga sebagai inti dari upaya branding produk.

Oleh karena itu, untuk menghasilkan logo yang bagus harus mewakili esensi dari kepribadian perusahaan.

Pembuatan logo juga tak bisa sembarang, jika ingin menghasilkan logo mudah diterima, berikut adalah tips membuat logo yang baik dan menarik.

  1. Tentukan ikon yang sesuai

Dalam memilih ikon untuk logo tidak bisa sembarangan, tapi harus disesuaikan dengan image merek atau perusahaan.

Ikon gambar yang menunjukkan produk atau layanan terkadang tak selalu bisa bekerja dengan baik.

Makanya sebagai desainer harus mengeksplorasi lebih banyak ikon out of the box yang unik tapi tetap sesuai branding.

Misalnya ikon “swoosh” atau wing pada produk Nike menggambarkan kecepatan, gerakan kekuatan, dan motivasi.

Ikon tersebut sangat sangat cocok untuk sebuah produk olahraga, terlebih logonya mudah diingat oleh masyarakat karena simpel.


tips membuat logo yang baik dan menarik

Nike – Unsplash

  1. Manfaatkan ruang yang ada

Sebagian perusahaan memang tak membutuhkan tagline untuk mengekspresikan image mereka dalam sebuah logo.

Namun tak ada salahnya untuk menambahkan tulisan seperti tagline ataupun nama. Apalagi jika tersisa ruang yang bisa dimanfaatkan oleh desainer dengan baik.

Desainer bisa membaginya menjadi dua baris dengan mempertahankan font dan ukuran yang sama untuk kedua baris untuk menghasilkan logo yang menarik.

  1. Eksplorasi huruf besar dan kecil

Terkadang logo bisa menjadi lebih menarik karena detail kecil yang ditambahkan oleh desainer.

Misalnya jika ada sebuah ikon yang digunakan, bisa juga ditambahkan detail simpel yang membuatnya jadi terlihat lebih berkesan.

Secara umum logo berukuran besar biasanya memberikan rasa otoritas yang kuat, sedangkan penggunaan huruf kecil memancarkan getaran yang lebih mudah didekati dan santai.

Meski begitu bukan berarti kalian tidak dapat menggunakan huruf besar sambil melembutkan tampilan dan warna. Logo yang baik bisa didapatkan dengan mempertimbangkan masalah keseimbangan.

  1. Sesuaikan nama dan tagline

Aturan utama dalam menghasilkan desain yang baik adalah soal keseimbangan visual. Walaupun ukuran tagline kecil, tetap wajib menyesuaikannya dengan nama.

Dengan menyelaraskan nama serta tagline, secara alami audiens akan merasa bahwa logo yang dibuat menyatu dengan baik.

Jika di antara nama atau tagline ada yang jauh lebih panjang, kalian dapat dengan mudah mengatasinya dengan menyesuaikan font atau ukuran salah satu elemen.

MacDonald’s – Unsplash

  1. Biarkan logo punya ruang yang cukup

Beberapa logo memang tampak bagus dengan menambahkan frame atau bingkai disekelilingnya.

Seandainya ingin melakukan hal yang serupa, jangan lupa untuk menyisakan ruang yang cukup antara frame dan logo.

Intinya berikan ruang untuk logo agar tak tampak penuh dan crowded (ramai). Jika tampak sempit perbesar frame atau perkecil logo.

6. Pastikan keterbacaan

Sebelum mengeksekusi logo, perhatikan bahwa logo bisa digunakan dengan baik di semua aset merek. Mulai dari situs web hingga kartu bisnis.

Selain itu, pastikan bahwa teks yang ada di logo bisa mudah terbaca. Tipsnya adalah dengan mencatat ukuran teks dan font yang digunakan.

Kemudian cek hasil akhirnya di berbagai platform dan perangkat.

7. Berikan kontras latar belakang

Bagi yang merasa bahwa logo yang dibuat terkadang kurang menonjol karena mengaplikasikan latar belakang transparan.

Kalian bisa mencoba untuk menambahkan warna latar belakang. Disarankan untuk memilih warna latar belakang yang kontras dengan teks.

Contoh jika teks berwarna cerah, bisa memilih latar belakang dengan warna lebih gelap.

8. Perbesar ikon

Ukuran ikon punya pengaruh besar bagi logo, terutama untuk penempatan elemen tertentu dan kesimbangan.

Jadi, tinggi ikon tidak boleh lebih kecil dari teks agar tetap tampak bagus. Untuk memperbaikinya, dapat memperbesar ukuran ikon hingga sama tingginya dengan teks atau bahkan membuatnya sedikit lebih besar.


Ilustrasi membuat logo – Freepik

9. Pilih style yang abadi

Gaya klasik dinilai tak pernah ketinggalan zaman, sedangkan tren desain datang dan pergi dengan cepat.

Mengikuti tren memang menarik, tapi itu sebuah jebakan yang membuat logo tampak ketinggalan zaman dengan cepat.

Untuk menghindari hal itu pilih style yang kalian yakini bisa bertahan hingga sepuluh tahun mendatang.

3 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentarios


bottom of page