Dalam dunia desain, style atau gaya logo itu ada banyak, misalnya logo Wordmark. Apa itu logo Wordmark? Berikut penjelasannya.
Desain logo Wordmark adalah tentang membuat desain tetap sederhana. Jadi, itu dimaksudkan agar tampilan logo secara visual tidak lekang oleh waktu.
Dan, gaya logo ini bisa dipakai di segala bidang, kebanyakan desainer mendesain logo bergaya Wordmark untuk bisnis yang bergerak di industri teknologi, media, mode, dan makanan.
Apa itu logo Wordmark?
Logo Wordmark adalah jenis desain logo yang hanya menyertakan nama perusahaan, tanpa menambahkan simbol, maskot, atau lencana.
Selain disebut sebagai logo Wordmark, orang-orang juga mengenalnya sebagai Logo Type, yang memang hanya mengandalkan teks saja.
Dalam pembuatannya para desainer umumnya akan menyertakan variasi logo monogram untuk ruang yang lebih kecil seperti profil media sosial dan favicon.
Lantaran kesederhanaan logo ini, Tipografi dan spasi menjadi sangat penting dan wajib diperhatikan dengan teliti.
Contoh logo Wordmark
1. Google
Apa Itu Logo Wordmark – Wikimedia Commons
2. Coca-Cola
Apa Itu Logo Wordmark – Wikimedia Commons
3. Calvin Klein
Apa Itu Logo Wordmark – Wikimedia Commons
4. FeedEx
Apa Itu Logo Wordmark – Wikimedia Commons
5. H&M
Apa Itu Logo Wordmark – Wikimedia Commons
Ian Paget, seorang desainer grafis yang berbasis di Inggris dan pendiri Logo Geek mengatakan bahwa saat kita lahir, huruf dan font hanyalah bentuk.
“Namun, saat kita tumbuh, kita mulai mengasosiasikan bentuk ke kata-kata dan desain kata-kata menjadi sebuah objek yang spesifik serta sebuah organisasi,” jelas Ian Paget, dikutip dari Looka.com.
“Misalnya, jika saya meminta seseorang untuk memilih font yang sesuai untuk kata ‘Army’, kebanyakan dari kita akan menggambarkan jenis huruf stensil yang berat, dan kemungkinan besar kita juga akan mewarnainya dengan warna hijau tua,” tambahnya.
Ian Paget menjelaskana bahwa jika kamu memahami target audiens-nya, maka kamu bisa memanfaatkan asosiasi budaya dan visual untuk mengomunikasikan pesan tertentu melalui penggunaan kombinasi warna font dan logo.
Kapan harus menggunakan logo Wordmark?
Banyak desainer yang menyukai logo Wordmark, mereka menyukainya karena mengangap sebagai bentuk logo yang paling murni.
Saat memulai bisnis kamu mungkin memerlukan bantuan simbol logo untuk mengomunikasikan apa yang kamu tawarkan, karena terkadang sulit melakukannya tanpa bantuan visual.
“Banyak perusahaan paling populer memiliki logo yang menyertakan simbol, seperti Nike, Apple, atau McDonald’s. Karena itu, saya merasa pemilik bisnis mengharapkan logo yang menyertakan simbol, ” ujar Ian Paget.
“Simbol juga dapat memiliki nilai yang lebih dirasakan oleh non-desainer, karena rasanya lebih banyak waktu dan energi yang digunakan untuk mendesain,” katanya.
Namun, Ian Paget juga menambahkan bahwa logo Wordmark juga bisa menjadi sebuah solusi yang ideal untuk beberapa bisnis. Berikut adalah alasan kuat untuk memilih jenis logo ini:
Punya nama bisnis yang pendek dan unik
Jika kamu punya nama bisnis yang tak panjang dan unik, idealnya satu kata, kamu bisa membuat logo Wordmark.
Logo Wordmark membantu membangun pengenalan nama, yang merupakan suatu keharusan di dunia startup.
Jika nama bisnis kamu lebih panjang atau mengandung banyak kata, pertimbangkan monogram atau lettermark, seperti logo HBO atau IBM.
Berencana memakai logo di berbagai media
Seandainya kamu ingin menggunakan logo di berbagai media, atau di atas gambar dan latar belakang yang berbeda.
Logo wordmark lebih mudah untuk diintegrasikan di berbagai platform, karena kamu tidak perlu khawatir tentang keterbacaan simbol dan soal banyaknya variasi.
Berencana memakai warna atau jenis huruf yang cerah dan khas buat logo
Buat yang akan menggunakan warna atau jenis huruf yang cerah dan khas di logo kamu, maka bisa juga memilih memakai logo Wordmark.
Sebuah merek yang kuat itu tidak membutuhkan elemen lain yang bersaing dengannya, jadi meski tanpa simbol sekalipun logo akan tetap menonjol dan menarik.
Begitulah hal-hal yang bisa kamu pelajari soal apa itu logo Wordmark? dan panduan untuk memakainya.
Comentarios