Sebagian perusahaan biasanya merasa bahwa tindakan mengubah logo bisa membuat bisnis makin berkembang. Akibatnya, sering sekali mereka mengubah logonya hanya dalam jangka yang relatif sebentar. Namun, ternyata tindakan mengubah-ubah logo secara sembarangan, malah bisa membuat bisnis mengalami kemunduran. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengubah desain logo, wajib tahu lebih dulu alasan, kenapa logo tak boleh diubah terlalu sering?. Berikut jawabannya.
Kenapa logo tak boleh diubah terlalu sering?
Membuat konsumen kecewa
Terkadang mengubah logo perusahaan bisa membuat pelanggan setia kecewa. Apalagi jika desain logo baru dirasa kurang bagus dan memuaskan. Alasan lainnya pelanggan setia jadi kecewa adalah logo lama sudah melekat dengan sempurna diingatan. Pada 2010 Gap sempat mengubah logonya, tapi banyak yang kurang suka, alhasil dalam waktu kilat mereka mengembalikan logonya kembali ke awal. Untuk mencegah logo baru tidak disukai, pemilik bisa meminta pendapat masyarakat, melalui survei sebelum secara resmi mengganti logonya.
Kenapa logo tak boleh diubah terlalu sering?
Perubahan logo Gap dari yang lama ke baru (GAP)
Branding terkesan tak percaya diri
Terlalu sering mengubah logo, membuat bisnis terlihat ragu-ragu. Itu juga membuat logo beserta produknya tidak bisa dikenal dengan baik oleh konsumen. Padahal harusnya logo bisa membuat pelanggan dan produk jadi terhubung. Namun, karena logo selalu berubah jadi tak ada koneksi yang terjalin.
Baca Juga 10 Website Download Ilustrasi Gratis
Menghambat kemajuan merek
Bagi yang berniat mengubah logo, disarankan jangan melakukannya saat merek kalian sudah mulai dikenal oleh pasar. Jika dalam proses tersebut tiba-tiba mengganti logo, perusahaan jadi kehilangan momen untuk membangun kepercayaan. Jadi, bijaklah dalam memutuskan kapan logo akan diubah, demi kemajuan bisnis.
Kenapa logo tak boleh diubah terlalu sering? (Unplash)
Sulit diingat konsumen
Logo yang terlalu sering diganti membuat konsumen jadi sulit mengingatnya. Oleh karena itu, buatlah logo yang memoreble dan tak lekang oleh waktu. Logo yang tak lekang oleh waktu membawa keuntungan, yakni perusahaan tak perlu sering mengubahnya hanya karena pergantian tren. Pemakaian logo yang sama dalam jangka panjang juga membuat masyarakat merasa dekat dengan produk.
Comments