Memahami soal prepress checklist, hal yang wajib diperhatikan desainer sebelum mencetak desain.
Pernahkah kamu mengalami situasi di mana setelah menerima cetakan dari percetakan, desain yang kamu buat ternyata tidak sesuai dengan yang kamu inginkan?.
Situasi ini tentu saja sangat menjengkelkan dan dapat menghabiskan waktu dan uang yang tidak sedikit.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu perlu melakukan persiapan yang matang sebelum mencetak desain.
Salah satu langkah penting dalam persiapan cetak adalah dengan membuat prepress checklist.
Melansir dari 99designs.com, Sekolah Desain akan membahas apa itu prepress checklist dan bagaimana cara membuatnya.
Prepress Checklist – Freepik
Apa itu prepress checklist?
Prepress checklist adalah daftar periksa yang digunakan untuk memastikan kualitas desain sebelum dicetak.
Checklist ini mencakup berbagai aspek, termasuk ukuran, resolusi, warna, dan format file, serta elemen-elemen desain lainnya.
Prepress checklist dapat membantu kamu memastikan bahwa desain kamu siap untuk dicetak dan akan menghasilkan hasil cetakan yang berkualitas tinggi.
Tips membuat prepress checklist
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat prepress checklist yang efektif:
Tentukan ukuran dan resolusi
Pastikan desain kamu memiliki ukuran dan resolusi yang tepat. Ukuran desain harus sesuai dengan ukuran cetak yang diinginkan, dan resolusi harus cukup tinggi untuk menghasilkan cetakan yang jelas dan tajam. Periksa juga apakah ukuran dan resolusi sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh percetakan yang kamu gunakan.
Periksa warna
Pastikan bahwa semua warna dalam desain kamu sesuai dengan yang diinginkan. Periksa warna menggunakan alat bantu seperti Adobe Color Picker atau alat pengukur warna untuk memastikan keakuratan warna. Pastikan juga bahwa kamu menggunakan mode warna yang tepat, misalnya CMYK atau RGB, tergantung pada jenis percetakan yang kamu gunakan.
Periksa jenis dan kualitas font
Pastikan bahwa kamu menggunakan jenis dan kualitas font yang tepat dalam desain kamu. Pastikan bahwa font yang digunakan dapat dicetak dengan baik dan sesuai dengan jenis cetakan yang akan digunakan. Gunakan font yang mudah dibaca dan tidak terlalu kecil, sehingga tidak sulit untuk dibaca setelah dicetak.
Periksa bleed
Bleed adalah area di luar batas cetak yang digunakan untuk memastikan bahwa cetakan tidak memiliki tepi putih yang tidak diinginkan. Pastikan bahwa bleeds dalam desain kamu sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh percetakan.
Periksa format file
Pastikan bahwa format file desain kamu sesuai dengan persyaratan percetakan. Beberapa percetakan mungkin meminta format file tertentu, seperti PDF atau JPEG. Pastikan bahwa kamu menggunakan format file yang tepat dan bahwa file kamu sudah diatur dengan benar.
Periksa keselarasan dan jarak antar elemen desain
Pastikan bahwa semua elemen desain dalam desain kamu teratur dan terlihat rapi. Pastikan juga bahwa jarak antar elemen desain sudah sesuai dan tidak terlalu rapat atau terterlalu renggang. Pastikan bahwa semua teks dan gambar dalam desain kamu memiliki keselarasan yang baik dan tidak terlihat berantakan.
Cek kembali proofing
Pastikan bahwa kamu telah melakukan proofing atau pemeriksaan ulang terhadap desain yang kamu buat. Pastikan bahwa tidak ada kesalahan tata bahasa atau kesalahan ejaan dalam teks, serta pastikan bahwa semua gambar dan grafis dalam desain kamu sudah terlihat jelas dan tidak kabur.
Berkomunikasi dengan percetakan
Pastikan bahwa kamu berkomunikasi dengan percetakan yang kamu gunakan. Jelaskan pada mereka tentang desain kamu dan pastikan bahwa mereka memahami persyaratan cetakan kamu. Jangan ragu untuk bertanya jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang proses cetak.
Kesimpulan
Prepress checklist sangat penting untuk memastikan bahwa desain kamu siap untuk dicetak dan akan menghasilkan hasil cetakan yang berkualitas tinggi. Dengan membuat checklist ini, kamu dapat memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam desain kamu dan kamu dapat menghemat waktu dan uang yang dapat terbuang sia-sia.
Pastikan kamu memeriksa semua aspek yang penting dalam prepress checklist, seperti ukuran dan resolusi, warna, jenis dan kualitas font, bleed, format file, keselarasan dan jarak antar elemen desain, serta proofing.
Jangan lupa untuk berkomunikasi dengan percetakan kamu untuk memastikan bahwa desain kamu sesuai dengan persyaratan mereka.
Dengan mengikuti tips-tips yang disebutkan di atas, kamu dapat memastikan bahwa desain kamu siap untuk dicetak dan akan menghasilkan hasil cetakan yang berkualitas tinggi. Selamat mencoba!
#Prepresschecklist #adobeillustrator #desaingrafis #Prepresschecklistadalah #adobephotoshop #belajarphotoshop #Agargambartampakbaguspadasaatdicetakapasajayangperludiperhatikan #sekolahdesain #Padakertasgambaryangdicetakhalhalapasajayangharusada #halyangwajibdilakukansebelummencetakdesain #pelatihandesain
Kommentarer